Tragis, Satu Keluarga Tewas Ditabrak Bus Di Parepare

Tragis, Satu Keluarga Tewas Ditabrak Bus Di Parepare

Berita Hari Ini - Tragis, Satu Keluarga Tewas Ditabrak Bus Di Parepare, Kecelakaan tragis terjadi di Hari Raya pertama Idul Fitri, Satu keluarga tewas dalam kecelakaan sepeda motor dan bus Bintang Prima.

Kejadian terjadi sekitar pukul 13.30 WITA, Minggu (25/06/2017).

Tragis, Satu Keluarga Tewas Ditabrak Bus Di Parepare

Kecelakaan yang menewaskan pengendara sepeda motor, istri dan kedua anaknya terjadi di Jalur Trans Sulawesi. Tepatnya di Jl.Jendral Ahmad Yani KM 7, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Salah seorang saksi mata mengatakan, pengendara sepeda motor Honda Scopi dengan nonor Polisi DD 2273 berusaha menyalip mobil inova, namun tiba tiba dari arah berlawanan melaju mobil Bus Bintang Prima DD 7799 BP. Akibatnya kecelakaan maut pun tak terelakkan.

Sedangkan saksi mata yang lain mengatakan, “Saat terjadi kecelakaan jalan memang sedang licin. Pengendara motor Scopi yang berpenumpang empat orang, dari arah selatan bertabrakan dengan bus 10 roda dari arah utara,” kata Badui.

Akibatnya, pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Sukri H, istrinya Nursanti (36), kedua anaknya Muh.Zaki (8) dan Susan (10) tewas seketika di tempat kejadian.

“Sukri dan anak laki lakinya berada di kolong bus, sementara istri Sukri bernama Nursanti dan anak perempuan Sukri terlempar ke jurang sebelah barat bahu jalan,” kata Badui.

Dalam peristiwa itu, badan bus menutupi sebagian badan jalan. Jalan poros Makassar – Kabupaten Sidrap itu pun jadi macet sepanjang tiga kilometer. Polisi terpaksa menghentikan arus kendaraan saat proses pengangkatan korban dilakukan.

Kasat Lantas Polres Parepare, AKP Andi Ali Surya, mengatakan setelah mengangkat para korban seledai, ia segera menghubungi mobil derek Dinas Pemadam Kebakara Kota Parepare untuk memindahkan bus. Lalu lintas pun kemudian kembali lancar.

“Kejadiannya kebetulan bertepatan dengan Hari Raya, jadi kendaraan ramai. Memamg sempat macet namun hanya sebentar, menunggu selesai korban dan bus yang menutupi badan jalan dipindahkan,” kata Andi Ali Surya.