Gara - gara Salah Diberi Infus, Perempuan Rusia Meninggal Secara Tragis

Gara - gara Salah Diberi Infus, Perempuan Rusia Meninggal Secara Tragis

Berita Hari Ini  -  Nasib Ekaterina Fedyaeva berakhir tragis. Wanita wanita 28 th. itu mesti meregang nyawa karna kekeliruan perlakuan medis. Pasca melakukan operasi dirumah sakit Ulyanovsk, Ekaterina harusnya beroleh infus larutan garam fisiologis. 

Nahasnya, petugas medis jadi memberi formaldehyde dengan sebutan lain formalin untuk mengawetkan mayat. 

1. Ini potret Ekaterina. Ia wafat sesudah pihak rumah sakit memasukan formalin ke badannya 

Diberitakan BBC, serta New York Post, insiden ini berlangsung pada 15 Maret 2018. Kala itu, Ekaterina udah melakukan operasi kista. Tetapi sayangnya, waktu operasi, pihak rumah sakit jutsru memberikannya formalin, zat pengawet jenazah. Walau sebenarnya andaikata tidak berlangsung kekeliruan itu, Ekaterina tidak dibutuhkan saat lama untuk sembuh waktu operasi. 

2. Pihak keluarga begitu marah atas kekeliruan pihak rumah sakit. Karna kekeliruan ini, nyawa Ekaterina tidak tertolong 

Ibu Ekaterina, Galina Baryshnikova begitu marah dengan kekeliruan fatal yang dikerjakan pihak rumah sakit. Galina menyebutkan semuanya yang menerpa anaknya yaitu satu buah pembunuhan murni. Tidak lama sesudah formalin masuk ke badan anaknya, Galina menyebutkan anaknya menanggung derita sakit serta kejang-kejang sepanjang dua hari sebelumnya pada akhirnya koma. 

Semua badannya bergetar serta menggigil. Untuk dapat bertahan hidup, Ekaterina mesti tergantung pada mesin pendukung kehidupan baik untuk jantung, paru-paru maupun organ dalam yang lain, sampai pada akhirnya wafat. 

3. Pihak kepolisian senantiasa melaksanakan investigasi pada masalah ini. Sang dokter yang mengatasi masalah ini telah dipecat 

Menteri kesehatan setempat memaparkan, pihak rumah sakit udah berupaya 'melawan' formalin yang masuk ke badan Ekaterina Fedyaeva dengan memberi 10 liter saline. Tetapi sayangnya usaha itu percuma. 

Ekaterina memanglah sukses keluar dari koma. Tetapi sayang nyawanya tidak tertolong. Walau sebenarnya ia telah melakukan perawatan intensif serta dipindahkan ke rumah sakit di Moskow. 

Ekaterina wafat pada 5 April 2018 serta dimakamkan pada 7 April. Dokter dirumah sakit itu, Vladimir Demin pada akhirnya dipecat karna kekeliruan itu. Hingga sekarang ini pihak kepolisian masih tetap melaksanakan investigasi.