Kenyataan Hidup, Keluarga Miskin dengan 12 Anak Ini Hidup di Area Makam
Berita Hari Ini - Suparman serta istrinya, Siti Fatimah, berbarengan 10 anaknya tinggal dirumah kontrakan kecil memiliki ukuran 30x6 mtr. persegi di ruang pemakaman umum di Kampung Malang Nengah Wetan, Nagri, Purwakarta, Jawa Barat. Dirumah yang jauh dari kata layak itu mereka melakukan hidup.
anggota keluarga Suparman sebentar lagi bakal jadi bertambah. Sang istri yang tengah hamil delapan bln. tengah menanti saat kelahiran anak ke-13.
Sesaat, kemiskinan yang menekan bikin Suparman ikhlas menyerahkan dua anaknya pada orang lain. Pasti pilihan yang berat. Tetapi, cuma itu pilihannya supaya bisa mengurangi beban keluarga.
Suparman yang tidak mempunyai pekerjaan tetaplah bukannya tak berupaya untuk membatasi kelahiran anak-anaknya. Sang istri sempat juga coba menempatkan kontrasepsi serta turut program Keluarga Merencanakan (KB).
Tetapi, program itu dikira tak pas. Sebab tiap-tiap selesai menempatkan alat kontrasepsi tubuh Siti Fatimah merasa sakit.
" Jumlah anak 13, yang masih tetap dikandung satu, yang diluar telah 12. Tidak pernah KB karna tidak pas, " kata Siti Fatimah.
Walau hidup dalam kemiskinan, Suparman tetaplah mesti menghidupi keluarganya. Sesekali Suparman juga memakai ketrampilannya sebagai tukang servis elektronik untuk memperoleh duit penambahan.
0 comments:
Posting Komentar