Raja Singa Yang Taut Pulang Keindonesia
Berita Hari Ini - Saya ingin tertawa ketika membaca sebuah berita yang dilansir oleh salah satu media massa tentang keberadaan Rizieq Shihab (RS) belakangan ini. Tampaknya setelah yang mulia RS dianggap berhasil menggalang massa untuk menumbangkan petahana DKI Jakarta, ada bonus plus-plus yang mulus. RS, dengan alasan umroh, menghindari panggilan pemeriksaan Polisi atas kasus dugaan penistaan ideologi Negara dan pornografinya bersama Firza Husein (Firza).
Dengan alasan basi bahwa “ulama” telah dikriminalisasi, RS menyatakan tidak akan kembali ke Indonesia untuk memenuhi panggilan pemeriksaan Polisi. Alih-alih maju mengklarifikasi kebenaran dugaan pidana terhadap dirinya, sang “Imam Besar” ini malah terkaing-kaing dan minta perlindungan dari komnas HAM. Alasannya? Merasa diteror dan dikriminalisasi oleh rezim penguasa. Pihak RS akan meminta komnas HAM untuk menyambanginya di Saudi Arabia.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Presidium Alumni 212, Ansufri Sambo atau Ustads Sambo kepada pihak CNN Indonesia pada Rabu (12/5). Berikut ini saya kutip pernyataan resmi yang diberikan kepada media massa yang terkait.
Melihat gelagat seperti ini, kita bisa membaca bagaimana sebenarnya RS hanyalah bagian dari boneka penyalak oposisi yang bertugas mengganggu jalannya pemerintahan. Demo berjilid-jilid atas nama “Bela Agama” sebelumnya hanya menyatakan bahwa lagi-lagi nama agama yang mulia telah dinista oleh sekelompok orang yang memiliki kepentingan politik pribadi. Apalagi dalam catatan jurnalis peliput berita, beberapa orang yang hadir dalam pelaporan kepada Komnas HAM dihadiri tokoh seperti Amien Rais. Orang yang sering menyuarakan seruan provokatif yang dapat menciptakan konflik horizontal.
0 comments:
Posting Komentar