Kok Bisa Dicabuli Sampai Hamil 6 Bulan Keenakan aduh.....
Berita Hari Ini - Siswi kelas 2 SMP yang masih berusia 15 tahun, asal Kecamatan Gegesik, Cirebon, Jawa Barat, mengaku dicabuli seorang dukun bermana Chan (45) hingga hamil 6 bulan.
Perbuatan bejad itu terungkap ketika korban dibawah kabur ke Jakarta untuk melakukan aborsi.
“Jadi Senin (8/5) lalu, anak saya pergi dari pagi, kami cari-cari enggak ketemu, pas jam 12 malam dia pulang bersama pelaku, ketemu saya di toang (kebon kosong) lalu pelaku lari dan kami kejar, setelah tertangkap, ternyata anak saya ngaku sedang hamil,” tutur Sod, ayah korban, saat ditemui di Polres Cirebon, Jawa Barat.
Sod menjelaskan tersangka membawa pulang kembali anaknya ke Cirebon, lantaran selama di Jakarta, proses aborsi tidak terlaksana dikarenakan uang untuk aborsi tidak mencukupi.
“Anak saya bilang pelaku membawa uang hanya Rp 6 juta, sementara tempat aborsi di Jakarta mematok tarif 15 Juta, karena kurang akhirnya mereka kembali ke kampung,”jelas Sod.
Mendengar pengakuan sang anak, keesokan harinya Sod membawa anaknya ke bidan dan berdasarkan hasil pemeriksaan, korban ternyata sudah hamil 6 bulan.
“Saya mau bawa pelaku ke polisi, tahunya dia sudah kabur, sampai sekarang belum tahu dia ada dimana,”paparnya.
Kepada polisi, korban mengaku diperkosa semenjak duduk di kelas 1 SMP, saat dirinya berumur 14 tahun, pada November 2016 lalu.
“Saya awalnya dipanggil saya ke rumahnya, lalu saya ditarik dan diancam akan dibunuh, lalu mulut saya dibekap pake kaos, kedua tangan saya diikat dan akhirnya saya diperkosa,”tutur korban sembari menangis.
Perbuatan bejad itu dilakukan berulang kali.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke unit PPA Polres Cirebon, pada Jumat, dengan nomor LP : STBL /192/V/2017/JABAR/RES CRB.
“Saya berharap polisi menangkap pelaku, karena sudah menghancurkan masa depan keluarga saya,”tambah sang ayah.
Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus tersebut. “Proses penyelidikan masih dilakukan, sejumlah saksi akan diperiksa dengan keterangan terkait dengan laporan tersebut,”kata Kapolres.
Kapolres mengungkapkan keseriusannya untuk menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan. “Apalagi kasus ini menimpa seorang gadis dibawah umur hingga korban sampai hamil,”ujarnya.
0 comments:
Posting Komentar