Amien Rais: Yang Kami Lawan Bukan Jokowi dan Ahok, tapi..
Berita Hari Ini - Bekas Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amien Rais bercerita kenapa dianya sampai kini seringkali kontra dengan bekas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok, serta Presiden Joko Widodo.
“Sebenarnya bukanlah Ahok atau Jokowi yang tengah kami lawan, ” katanya waktu berpidato dalam acara nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G-30-S/PKI serta diskusi bertopik “Refleksi 62 Th. G-30-S/PKI” di Masjid Balai Kota Yogyakarta, Sabtu sore, 30 September 2017.
Bekas Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu berujar kalau yang tengah dia lawan yaitu sosok dibalik Jokowi serta Ahok. Mereka, kata Amien, yaitu kemampuan asing, terutama Cina, yang dia anggap akan kuasai Indonesia, baik system politik ataupun perekonomian.
“Kami hadapi Ahok itu bukanlah hadapi anak ingusan, namun di belakangnya itu jajahan ekonomi, jajahan politik dari Negeri Gorden Bambu. Itu yang juga akan mencaplok Indonesia, ” ucapnya dihadapan sekitaran seratusan orang.
Demikian halnya waktu kontra dengan Jokowi. Amien menyebutkan tidak hadapi pribadi Jokowi, namun kemampuan asing dibalik Presiden, yang dia anggap tengah memaksa supaya project reklamasi Teluk Jakarta jalan selalu. Amien lihat project reklamasi Teluk Jakarta adalah subordinat dari agenda besar Cina untuk memperluas kiat Jalur Sutera.
Project Jalur Sutera ini, menurut Amien, adalah satu kiat memperluas ekspansi perekonomian yang membentang dari Beijing, melewati Laut Cina Timur, Laut Cina Selatan, diteruskan sampai Selat Malaka, Selat Sunda, Samudera Hindia, Angola, Mesir, lantas ke Turki hingga Jepang.
Agenda besar Cina dengan project Jalur Sutera atau yang dimaksud One Block One Road (OBOR), menurut Amien, akan jadi jalan kuasai perekonomian sekalian politik di Indonesia. “Presiden Cina Xi Jinping ini memanglah mengagumkan ambisinya, ” katanya.
Amien mengakui bersukur Ahok rubuh dalam penentuan Gubernur DKI Jakarta. Amien mengharapkan Anies Baswedan bisa hentikan project reklamasi Teluk Jakarta. Kemampuan besar Cina yang saat ini mencengkeram dunia itu, kata Amien, menunjukkan kalau memahami komunis masih tetap digdaya.
“Untuk menunjukkan komunis masih tetap kuat, silahkan buka YouTube serta masukan keyword ‘Military Parade’, negara-negara komunis dari 2015-2017, dapat diliat terang semuanya, ” tuturnya.
https://www.facebook.com/allsbobett/photos/a.712944688888861.1073741828.712937642222899/766522653531064/?type=3&theater
BalasHapus