Warga Medan Yang Hilang Di Danau Toba Ditemukan Tak Bernyawa
Berita Hari Ini - Warga Medan Yang Hilang Di Danau Toba Diketemukan Tidak Bernyawa, Muhammad Ridwan dengan kata lain Dion (18), warga Jalan Setia Budi Nomor 64, Kota Medan, yang diberitakan hilang di perairan Danau Toba diketemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekali lagi, Jumat (30/6) jam 07. 15 Wib.
Dion terlebih dulu dikabarkan menghilang di perairan Danau Toba, di Pantai Tamora, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, pada hari Rabu (28/6/2017) sekira jam 16. 00 wib.
Momen ini sesuai sama info beberapa saksi yaitu Julius Simanjuntak, Ibu Wiwin serta Ibu Ayi. Terlebih dulu, Rabu (28/6/2017).
Dion pergi dari Medan sekira jam 05. 30 wib dengan rombongan Julius Simanjuntak dengan memakai Mobil Hyundai Trazet, Nopol B 1706 KYA. Sekira jam 12. 00 wib.
Rombongan tiba di Parapat serta bermalam di Mess Tamora serta pada pukul 15. 30 wib, Dion dengan anggota keluarga pergi ke pantai Mess Tamora untuk mandi di perairan Danau Toba.
Waktu itu Dion cuma memakai celana pendek warna biru tanpa ada kenakan pakaian. Kurang lebih jam 16. 00 wib, korban berenang ke arah pantai Hotel Inna Parapat serta lalu tidak tampak sekali lagi.
Sesudah pihak keluarga memberikan laporan momen itu, pihak Polsek Parapat dengan Lurah Tigaraja serta Tim Basarnas lakukan pencarian di semua Pantai Wisata Danau Toba yang dibantu oleh Penjaga Pantai, tetapi korban tidak juga diketemukan.
Jumat (30/6/2017) sekira jam 07. 15 wib, remaja yang dilaporkan hilang itu pada akhirnya diketemukan oleh orang-orang di pantai Danau Toba persisnya di pantai Mess Tamora, Kelurahan Tigaraja, dalam keadaan telah tidak bernyawa sekali lagi.
Agus Sihombing warga Ajibata, Toba Samosir menjelaskan kalau ia temukan jasad Dion waktu ia akan keluarkan speed boatnya. Lihat ada mayat terapung, ia menarik mayat itu lantas bergegas melaporkannya ke Polsek Parapat.
Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan SIK, didampingi Wakapolres Simalungun, Kompol Faidil Zikri SIK, bersama beberapa Petinggi Paling utama Polres Simalungun yang lain, sesudah memperoleh laporannya segera turun ke TKP untuk memonitor segera sistem evakuasi.
Pas jam 10. 00 wib, jasad korban diberangkatkan dengan keluarganya memakai ambulance menuju tempat tinggal duka di Medan serta atas keinginan pihak keluarga, jasad korban tidak dikerjakan autopsi.
0 comments:
Posting Komentar