BAJINGAN, ANAK KELAS 1 SD DIPERKOSA MAYATNYA DIBUANG DIKOLAM
Berita Hari Ini - Terjadi lagi Betaria Sianturi (6) murid kelas 1 SD di KecamatanLawe Sigala-gala Aceh Tenggara dite,ukam sudah menjadi mayat dalam keadaan setengah telanjang dan mengapung dalam kolam sawah diDesa Lawe Loning Aman, kecamatan yang sama Rabu (22/03/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat ditemukan warga posisi koerban telentang tanpa celana dalam dan kepala korban tertutup dengan kantong plastik. Diduga korban terliebih dahulu diperkosa lalu dibunuh dan mayatnya duibuang pelaku kekolam. Dugaan bahwa korban diperkosa diperkuat oleh visum dari dokter setempat yang diperoleh Polres Agara Rabu siang.
''Setelah diperiksa dokter ketahuan bahwa selaput dara korban robek. Namun celana dalamnya yang ditemukan 30meter dari kolam tanpa bercak darah. kata Kapolres Aceh Tenggara. AKBP Trisno Riyanto didampingi kasat Reskrim.
Ibunya yang ulang dari pesta pernikahan menjelang sore tidak menemukan anaknya dirumah. ditunggu satu dua juam tetap juga tidak pulang. Akhirnya selain dicari kesana-kemari lalu diumumkan melalui alat pengeras suara dimesjid.
Mendengar kabar murid SD itu ditemukan tewas dalam keadaan tangan terikat didalam kolam masyarakat pun berbondong-bondong ketempat kejadian.
Seorang saksi mata iyan warga setempat mengaku sempat melihat anak itu melintas dari area pekebunan jagung dan sawit menuju rumahnya pada sabtru siang. Setelah itu iyan tak lagi melihat korban.
Polisi sudaah meminta keterangan empat orang saksi yang melihat Betaria terakhir sedang bermain, Saat lokasi kejadian disisir ditemukan sebelah sandal dan celana dalam korban sekitar 30 meter dari kolam.
Barang hukti itu mengidentifikasi bahwa korban diperkosa disemak-semak setelah tanganya diikat lalu setelah meninggal mayatnya dibuang /disesret dibuang kekolam, Karena paru-paru dan lambungnya tidak ditemukan banyak air.
Petugas polisi sudah mendaatangi desa-desa sekittar tempat kejadian untuk mencari jejak pelaku, namun sejauh ini penyelidikan polisi beluyym mengarah kepada seorang tersangka pun.
0 comments:
Posting Komentar