Bayi perempuan lahir prematur ditemukan di rumah kosong Cilacap
Berita Hari Ini - Diperkirakan lahir prematur dalam usia kandungan 7 bulan, bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di rumah kosong di desa Cisaru Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap. Bayi yang berbobot 1,6 kilogram tersebut, kini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majenang.
Temuan bayi tersebut sekitar pukul 13.30 WIB. Tusiman, pemilik rumah, siang itu hendak memadamkan listrik di rumah yang tak berpenghuni. Dia mendengar suara tangisan, dan saat mencari sumber suara, terlihat ada bayi yang tergeletak di lantai tanah.
Oleh Tusiman, penemuan bayi tersebut lantas dilaporkan kepada Polsek Cipari. Bayi perempuan tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Cipari dan dirujuk ke RSUD Majenang.
Supriyati, salah satu bidan yang menangani bayi tersebut, mengatakan bayi tersebut sehat, tetapi bobot bayi hanya 1,6 kilogram. Kondisi normal, mestinya di atas 2,5 kilogram. Bayi perempuan tersebut dirujuk ke RSUD Majenang karena butuh inkubator.
"Mungkin lahir prematur. Meski berbobot rendah, kondisi bayi cepat stabil," kata Supriyati.
Salah satu dokter yang merawat bayi tersebut, dr Faiz menduga bayi tersebut lahir prematur. Dia memperkirakan sekitar 7 bulan sudah lahir. Kondisinya sang bayi, dia katakan sudah membaik dan seluruh organ vital berfungsi dengan baik.
"Yang membawa ke sini Dinas Sosial dan Polisi. Nanti, saat dijemput pun akan ada berita acara yang akan membawa pulang ya Dinas Sosial," jelasnya pada Berita Hari Ini.
Terkait perkembangan penyelidikan bayi tersebut, Kasubbag Humas Polres Cilacap, AKP Bintoro membenarkan penemuan bayi tersebut. Ditemui Berita Hari Ini, dia mengatakan perkembangan kasus sedang ditangani Kapolsek Cipari.
Sayang informasi perkembangan kasus temuan bayi ini, belum bisa dikonfirmasi pada Kapolsek Cipari, AKP Bambang Ismanto. Beberapa kali merdeka.com menghubungi lewat saluran telepon belum tersambung.
Temuan bayi tersebut sekitar pukul 13.30 WIB. Tusiman, pemilik rumah, siang itu hendak memadamkan listrik di rumah yang tak berpenghuni. Dia mendengar suara tangisan, dan saat mencari sumber suara, terlihat ada bayi yang tergeletak di lantai tanah.
Oleh Tusiman, penemuan bayi tersebut lantas dilaporkan kepada Polsek Cipari. Bayi perempuan tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Cipari dan dirujuk ke RSUD Majenang.
Supriyati, salah satu bidan yang menangani bayi tersebut, mengatakan bayi tersebut sehat, tetapi bobot bayi hanya 1,6 kilogram. Kondisi normal, mestinya di atas 2,5 kilogram. Bayi perempuan tersebut dirujuk ke RSUD Majenang karena butuh inkubator.
"Mungkin lahir prematur. Meski berbobot rendah, kondisi bayi cepat stabil," kata Supriyati.
Salah satu dokter yang merawat bayi tersebut, dr Faiz menduga bayi tersebut lahir prematur. Dia memperkirakan sekitar 7 bulan sudah lahir. Kondisinya sang bayi, dia katakan sudah membaik dan seluruh organ vital berfungsi dengan baik.
"Yang membawa ke sini Dinas Sosial dan Polisi. Nanti, saat dijemput pun akan ada berita acara yang akan membawa pulang ya Dinas Sosial," jelasnya pada Berita Hari Ini.
Terkait perkembangan penyelidikan bayi tersebut, Kasubbag Humas Polres Cilacap, AKP Bintoro membenarkan penemuan bayi tersebut. Ditemui Berita Hari Ini, dia mengatakan perkembangan kasus sedang ditangani Kapolsek Cipari.
Sayang informasi perkembangan kasus temuan bayi ini, belum bisa dikonfirmasi pada Kapolsek Cipari, AKP Bambang Ismanto. Beberapa kali merdeka.com menghubungi lewat saluran telepon belum tersambung.
0 comments:
Posting Komentar