Rabu, 22 Maret 2017

Bandar Togel Online Terpercaya

Psikopat Mutilasi 6 Korban Demi Kepuasan Seks

Berita Hari Ini - Seorang pekerja perkebunan berinisial MD diduga kuat sebagai otak pelaku dalam kasus sodomi dan mutilasi enam bocah di Kabupaten Siak dan Bengkalis, Riau.

Pelaku diamankan bersama istrinya berinisial M. Selain itu, polisi juga mengamanakan tiga pria berinisial As (22), DP (16), Bt (45) dan RS (45)

“Masih dalam proses pemeriksaan psikolog Polda Riau," ungkap Kepala Polisi Daerah Riau Brigjen Pol. Condro Kirono di Pekanbaru, 
Menurut Chondro, seorang pelaku diduga yang diduga psikopat atau memiliki gejala kelainan seksual berinisial MD pada awalnya melakukan pembunuhan atau mutilasi bersama dengan isterinya berinisial D.

Mereka melakukan pembunuhan saat masih bersama dan setelah pisah (cerai),” ungkap mantan Dirlantas Polda Metro Jaya ini.
Selain itu, lanjut Chondro, MD diduga kuat juga melakukan perbuatan yang sama dengan dua rekan laki-lakinya.

“Dari enam jasad korban mutilasi itu, satu di antaranya merupakan wanita dewasa. Sementara lima korban lainnya adalah kalangan bocah dimana saat ditemukan sudah dalam kondisi tulang belulang,” tutur Jenderal berbintang satu alumni Akabri 1984 ini.
Chondro juga menjelaskan, enam korban pembunuhan itu ditemukan di tiga lokasi berbeda. Satu lokasi di Kabupaten Siak dan dua lokasi lainnya di wilayah Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

“Ada lima korban yang sudah ditemukan, sementara satu lagi masih dalam pencarian. Satu korban yang belum ditemukan itu diduga kuat juga sudah tinggal tengkorak karena pembunuhannya dilakukan di Mandau, Bengkalis," katanya.

Condro mengindikasikan adanya kelainan seksual para pelaku dan pihaknya masih akan menyelidikinya dengan mendatangkan psikolog.
Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Siak, Kepolisian Daerah Riau, masih mencari satu dari enam korban mutilasi yang diduga dilakukan oleh empat pelaku dengan diotaki MD.

Menurut pengakuan sejumlah pelaku, satu korban yang hingga kini masih dalam pencarian, dikubur di kawasan dekat sungai dan dimungkinkan telah tenggelam.
Sementara itu, kata Chondro, untuk lima korban yang telah ditemukan tinggal tulang belulang, saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Pekanbaru untuk dilakukan tes DNA.
"Tes DNA dilakukan untuk menyesuaikan atau mencocokan korban hilang dengan korban mutilasi tersebut," katanya.
loading...

0 comments:

Posting Komentar