Senin, 20 Maret 2017

Bandar Togel Online Terpercaya

Kaki dan Tangan Pria Ini Harus Diamputasi Akibat Radang Tenggorokan


Berita Hari Ini - Seorang pria Michigan, Amerika Serikat, awalnya pergi ke dokter dengan keluhan sakit perut sederhana. Namun tangan dan kakinya terpaksa diamputasi karena dia rupanya terserang radang tenggorokan langka.

Menurut New York Daily News, Jumat 17 Maret 2017, Kevin Breen awalnya selalu sehat sampai dia merasa sakit pada hari Natal lalu. Pria 44 tahun dari Grand Rapids itu merasa nyeri di perutnya sehingga harus dilarikan ke ruang gawat darurat rumah sakit.

Setelah merasa pengobatan gagal mengatasi gejala penyakitnya, Kevin kembali ke rumah sakit pada hari berikutnya. Karena menunjukkan pembengkakan dan tanda-tanda akan pecah, dokter lalu melakukan operasi eksplorasi. Dari eksplorasi itu, dokter menemukan 1,5 liter nanah di perutnya.

"Dia adalah pasien paling sakit yang pernah saya rawat," kata Dr Elizabeth Steensma, seorang ahli bedah akut di Rumah Sakit Spectrum Health Buterworth.

Dokter lalu mengalirkan aliran darah dari tungkai Kevin Breen dalam upaya menyelamatkan hidupnya.


Namun organ Kevin mulai gagal merespon, sehingga dokter terpaksa mengarahkan aliran darah ke seluruh tubuhnya, sehingga meninggalkan daging pada kaki dan tangannya mati.

Para ahli medis profesional lalu bekerja untuk mengidentifikasi asal mula nanah. Mereka semula berpikir ada organ yang tertusuk, tapi mereka tidak menemukan apa-apa.

"Ini sudah seperti misteri," kata Dr Steensma.

Akhirnya dokter mendapat petunjuk dari ruam yang ada di perut Kevin.

Tahu anak Kevin baru-baru ini mengalami radang tenggorokan, para staf medis segera melakukan tes ke Kevin dan mempelajari apakah dia juga mengalami infeksi serupa -terkecuali infeksi itu sudah menyebar dari tenggorokan ke perutnya.

Saat sadar akan infeksi itu, tangan dan kaki Kevin sudah berubah warna menjadi kehitaman. Sehingga memaksa kepala keluarga itu pasrah pada gaji istrinya sebagai pengajar agar ekonomi keluarganya tetap bisa berjalan normal.

Kevin dijadwalkan untuk menjalani operasi pada hari Rabu. Operasi ini adalah operasi pertama dari operasi keempat untuk menyelesaikan amputasi di tangan kirinya, memotong beberapa jari di tangan kanannya, dan mengamputasi sebagian kakinya.

Sementara penyakit itu datang bagai kejutan, Kevin mengatakan dia tak merasa hidupnya pahit. Dia merasa senang karena masih bisa hidup.

"Hidup akan berbeda selamanya," kata istrinya ke wartawan. "Tapi menjadi berbeda tidak harus harus menjadi buruk." 
loading...

0 comments:

Posting Komentar