Sadis, Mayat Korban Mutilasi Dimasukkan ke Dalam Tas dan Drum

Sadis, Mayat Korban Mutilasi Dimasukkan ke Dalam Tas dan Drum

Berita Hari Ini - Pembunuhan sadis berlangsung di Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau. 

Pelaku memotong- motong (mutilasi) jasad korban sampai bagian-bagian lantas dimasukkan pelaku kedalam tas serta drum. 

Info yang di terima Tribunpekanbaru. com, momen pembunuhan sadis ini berlangsung di satu bangunan tempat tinggal toko (ruko) di Jalan Riau, Riau Desa Tanjung Medang Kecamatan Ruput. 

Prediksi Togel Besok

Momen itu dilaporkan oleh seseorang lelaki bernama Andrean dengan kata lain Gondrong pada Polsek Rupat Utara. 

Dalam laporannya Berita Hari Ini menjelaskan kalau sudah berlangsung pemunuhan pada korban bernama Bayu Santoso (27). 

Dalam launching yang di sampaikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, momen pembunuhan dibarengi mutilasi itu bermula pada hari Jum'at tangal 24 Maret 2017 sekira jam 23. 00 WIB pelapor dihubungi oleh pelaku berinisial A untuk datang ke tempat usaha bilyard punya pelaku. 

Setelah tiba di tempat itu, pelaku menyuruh pelapor menghubungi korban untuk datang ke ruko itu. 

Pelapor juga menghubungi korban hingga pada akhirnya korban masuk kedalam ruko. 

Sesudah pelaku masuk pelaku lalu masuk kedalam kamar mandir serta keluar telah membawa dua bilah pisau. 

Waktu itu posisi korban tengah duduk di atas meja bilyard. 

Dari arah belakang pelaku lalu menusuk punggung korban. 

Lihat panorama itu, (sesuai sama kesaksian pelapor) pelapor berupaya menyelamatkan diri serta sukses keluar dari ruko. 

Setelah itu pelapor mengakui bersembunyi di rimba di sekitar perkampungan. 

Sesudah kondisi aman, pelapor barulah mendatangi Mapolsek Rupat serta melaporkan masalah itu pada Senin (27/3/2017) awal hari. 

Dalam sistem setelah itu, polisi mendatangi tempat serta temukan satu buah drum serta tas travel bag yang di dalamnya diisi potongan badan korban. 

Potongan badan korban dibungkus dalam dua plastik yang semasing disembunyikan dalam drum serta travel bag itu. 

Polisi lalu membawa jasad korban ke tempat tinggal sakit Dumai. 

Polisi sampai saat ini masihlah memburu pelaku serta tahu motif pembunuhan yang dibarengi mutulasi itu. 

Polisi mengambil alih tanda bukti dua bilah pisau (sangkur serta pisau genggam) dan celana punya korban.