DIBUNUH, TANGAN DAN KAKI DIPENGGAL
Berita Hari Ini - Sadis! Sesosok mayat dalam goni mengagetkan warga Desa Aek Sombahan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Tubuh terpotong potong, kepala dan kaki dipenggal. Mayat korban mutilasi itu pun ditemukan terpotong menjadi tiga bagian.
Mayat berkelamin laki-laki korban mutilasi itu, membuat warga sekitar histeris ditemukan dalam goni plastik dibuang persis di pinggir pasar Desa Panobasan. Saat ditemukan, kondisinya sudah mulai membusuk. Jasadnya dibuang dalam dua goni. Kedua kaki korban berada dalam satu goni plastik, sedangkan tubuh dan badannya dimasukkan dalam goni plastik lainnya.
Sedangkan, bagian perut dan dada korban yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, ditemukan belasan bekas tusukan benda tajam.
Kapolsek Batang Toru, AKP Asmon Bufitra, mengatakan temuan mayat berawal kecurigaan warga. “Penemuan mayat di dalam karung berawal dari kecurigaan warga yang melintas kawasan tersebut,” kata Kapolsek Batang Toru AKP Asmon Bufitra, Rabu (15/3) dilansir dari Berita hari Ini.
Warga yang awalnya curiga dengan karung tersebut kemudian melaporkannya ke Polsek Batang Toru. Selanjutnya ditindaklanjuti pihak kepolisian dengan turun langsung ke lokasi penemuan mayat dalam karung. “Saat kami buka goninya, ternyata di dalamnya ditemukan sepasang kaki, badan beserta kepala yang sudah terpisah,” jelas Asmon.
Saat diperiksa oleh petugas, tidak ditemukan satu identitas pun dari mayat yang diduga korban mutilasi tersebut. “Mayatnya hanya memakai celana dalam. Tidak ada identitasnya,” ungkapnya. Asmon menyebut, di-tubuh mayat juga ditemukan 12 luka tusukan benda tajam. Pihaknya menduga, korban sempat melakukan perlawanan sebelum dibunuh. “Di-lehernya ada bekas gorok,” sebutnya pada Berita Hari Ini .
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat pria malang tersebut selanjutnya dibawa petugas ke RSU Padang Sidempuan.
“Korban dibunuh dengan menggunakan senjata tajam. Setelah dibunuh, pelaku langsung memotong-motong bagian tubuh dan mamasukkannya ke goni plastik yang berbeda,” tuturnya di rumah sakit. Hingga saat ini, pihak kepolisian dari Polsek Batangtoru dan Polres Tapsel, masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan data identitas korban. Temuan mengagetkan warga itu, diketahui sekira jam 14.00 wib.
Menurut warga, mereka tak mengenali identitas korban. Hingga tadi Rabu (15/3) malam, kepolisian masih melakukan penelusuran identitas korban. Salah satunya dengan berkordinasi dan melakukan penyelidikan serta menyebar foto korban menempel di beberapa kedai-kedai.
0 comments:
Posting Komentar