Gadis Belia Dijual Online, Harganya Murah Banget
Berita Hari Ini - Human trafficking memang kerap terjadi di banyak negara. Hal itu banyak dialami para wanita, tak hanya yang sudah dewasa, melainkan gadis di bawah umur.
Seperti yang dialami gadis yang tidak disebutkan namanya berikut ini. Di usianya yang masih menginjak 14 tahun, ia dipaksa berhubungan intim dengan lebih dari seribu pria hidung belang selama dua tahun.
Ia selalu melayani para pria itu di kamar dan hotel yang sama sepanjang tahun. Kini, saat usianya sudah beranjak 17 tahun, ia menuntut hotel tersebut karena membiarkan hal itu terjadi.
Selama dua tahun, gadis itu dipaksa untuk bercinta dengan lebih dari seribu orang hingga empat kali usianya.
Ia mengatakan kalau dirinya dibayar setara Rp 660 ribu untuk bertindak sebagai budak seks di Roosevelt Inn, di Philadelphia, selama dua tahun antara 2013 dan 2015.
Dia mengklaim dia berdandan dengan pakaian seksi, diperlakukan "secara agresif" dan dibuat untuk melakukan hal-hal seksual dengan laki-laki double, triple dan kadang-kadang empat kali lipat usianya.
Gadis itu diduga telah diiklankan secara online oleh penjualnya. Ia kemudian disuruh datang ke motel setelah persetujuan harga melalui telepon.
Menurut gugatan, ruangan tempat gadis itu dipaksa menjadi pelacur terdapat kondom siap pakai dan sering berbau ganja.
Dikatakan bahwa motel manajer Yagna Patel tahu apa yang terjadi di motelnya dan menjadikan keuntungan sendiri baginya.
Untuk itu ia bersedia menyediakan kamar untuk trafficker dugaan korban.
Patel membantah keras hal ini.
"Gugatan ini adalah yang pertama di antara banyak datang yang akan terus Hotel dan motel pemilik, antara lain, bertanggung jawab ketika mereka sengaja membiarkan korban yang paling rentan dalam masyarakat kita," pengacara penggugat, Tom Kline, dari Philadelphia berbasis Kline & Specter PC, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Kini, remaja itu menuntut uang sebesar $ 50.000 (£ 41.000) atau sekitar Rp 660 juta sebagai kompensasi.
0 comments:
Posting Komentar