Ketahuan Selingkuh, Tangan Putus Kena Bacok Parang

Ketahuan Selingkuh, Tangan Putus Kena Bacok Parang

Berita Hari Ini  -  Selingkuh itu ngeri-ngeri sedap. Kalau tak ketahuan, nikmatnya luar biasa. Tapi kalau ketahuan, bisa dipastikan akan terjadi perang dunia ketiga.

Seperti kisah yang dialami Ari Wahyudi (41), warga Desa Bukit Tempurung, Kecamaan Kuala Simpang, Aceh Tamiang. Ihwal kisah perselingkuhan yang dialaminya adalah ketika dia bertemu sosok pujaan hati yang merupakan cinta pertamanya, Kiki.

Pertemuan pertama setelah beberapa tahun tak bertemu itu begitu membekas di hati keduanya. Namun sayang, saat itu posisi keduanya sudah sama-sama berumah tangga. Ari sudah punya istri dan memiliki seorang anak, sedangkan Kiki juga sudah bersuami.

Setelah itu, keduanya intensif menjalin komunikasi. Benih-benih cinta yang dulu pernah mereka rasakan, sekarang muncul lagi. Bahkan jauh lebih besar. Lambat laun, mereka pun sepakat untuk selingkuh.

Awalnya hubungan mereka adem ayem, karena baik istri Ari maupun suami Kiki tak mengetahui perselingkuhan keduanya. Mereka begitu leluasa melakukan apa saja yang mereka mau. Bahkan hubungan layaknya suami istri.

Waktu demi waktu, layaknya pepatah sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Akhirnya, perselingkuhan keduany pun terbongkar. Istri Ari yang mengetahui kalau dia sudah dikhianati sang suami, memilih meninggalkan Ari dan anaknya.

“Kalau ini mungkin tak seberapa bang, aku ikhlas,” aku Ari kepada kru koran ini, Minggu (10/9). Setelah ditinggalkan sang istri, Ari bukannya insyaf. Dia malah semakin menjadi-jadi, begitu pula Kiki. Intensitas pertemuan keduanya pun semakin sering, percumbuan pun acapkali dilakukan setiap bertemu.

Lagi-lagi, bangkai perselingkuhan keduanya mulai tercium suami Kiki. Suami Kiki yang mulai curiga, kerap menguntit ke mana perginya sang istri. Suatu hari, saat Ari dan Kiki bertemu dan tengah memadu kasih, suami Kiki memergokinya.

Tak terima istri yang disayanginya dipeluk-cium pria lain, amarah suami Kiki pun meninggi. Dia kalap dan mengayunkan parang yang sudah dibawanya ke arah Ari. Crashhhh! Ari coba menangkis dengan tangannya. Namun parang yang diayunkan suami Kiki terlalu tajam, sehingga tangan Ari pun putus. Tidak puas dengan itu saja, suami Kiki kemudian menghajar Ari habis-habisan. Tubuh dan wajah Ari lebam-lebam.

Kasus itupun berujung ke polisi. Setelah proses laporan, pemeriksaan dan lainnya, suami Kiki akhirnya ditangkap polisi. Dalam persidangan, majelis hakim memvonis suami Kiki selama 5 tahun penjara.

Sama seperti Ari yang ditinggal istrinya namun tak insyaf, Kiki juga begitu. Suaminya yang mendekam di penjara, juga membuat Kiki tak introspeksi diri. Dia malah semakin lengket dengan Ari. Dia dan Ari semakin bebas dalam perselingkuhan mereka. Dan pada akhirnya, Ari dan Kiki memutuskan untuk menikah.

“Suaminya ditangkap polisi dan masuk penjara 5 tahun. Di saat itulah kami terus menjalani hubungan terus menikah dan akhirnya kami juga punya anak. Jadi anak kami 2, satu dari istri saya dan satu lagi dari Kiki, masih umur 1 tahun setengah,” tandasnya.

Setahun berlalu, kehidupan rumah tangga Ari dan Kiki mulai diterpa badai. Ari yang tak memiliki pekerjaan tetap, membuat Kiki mulai jengah. Terlebih, selama ini mereka hidup ngontrak-ngontrak.

Percekcokan antara keduanya pun hampir setiap hari terjadi. Percekcokan yang terjadi, biasanya disebabkan ketiadaan uang untuk belanja makan sehari-hari, belum lagi masalah uang kontrakan yang tak kunjung dibayar.

Alih-alih tetap bertahan hidup bersama, ternyata Kiki malah memilih jalur lain. Dia meninggalkan Ari begitu saja. Kiki juga meninggalkan anak buah hatinya dengan Ari yang masih berusia 1 setengah tahun.

“Dia (Kiki) tega meninggalkan saya, padahal saya berkorban demi dia. Tapi nyatanya, dia meninggalkan saya sama anaknya,” tutur Ari Wahyudi sambil mengusap air matanya.