PDIP Main Sandiwara dalam Pemberantasan Korupsi
Berita Hari Ini - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bermain sandiwara dalam pemberantasan korupsi karna membiarkan anggotanya di parlemen membekukan KPK tetapi lewat sekjennya Hasto Kristiyanto mendukng instansi antirasuah itu.
Sekian disebutkan pengamat politik Muslim Arbi pada suaranasional, Senin (11/9). “Harusnya PDIP menindak anggotanya di DPR yang menyarankan pembekuan KPK, ” kata Muslim.
Kata Muslim, tidak seriusnya PDIP dalam pemberantasan korupsi tampak ikut sertanya anggota dalam pansus KPK. “Padahal Pansus KPK itu untuk melemahkan instansi antirasuah bukanlah menguatkan, ” ungkap Muslim.
Menurut Muslim, harusnya PDIP ikuti partai di DPR yg tidak gabung dengan Pansus KPK. “Nampaknya PDIP miliki agenda beda dengan beberapa koruptor terutama BLBI untuk melemahkan KPK, ” terang Muslim.
Muslim menyebutkan, PDIP cemas KPK juga akan memberi status tersangka Ketua Biasanya Megawati dalam masalah BLBI. “Makanya PDIP lewat anggota seperti Henry Yosodiningrat, Masinton menghimpit KPK lewat Pansus, ” pungkas Muslim.
Pansus Angket KPK dari Fraksi PDI-P Henry Yosodiningrat terlebih dulu menyebutkan, dari hasil penyelidikan panitia angket, terdapat beberapa hal di KPK yang perlu dibenahi serta pembenahan itu perlu saat lama.
“Maka, bila perlu, untuk sesaat KPK distop dahulu. Kembalikan (wewenang memberantas korupsi) pada kepolisian serta Kejaksaan Agung dahulu, ” kata Henry.
Tetapi pernyataan Hendry dibantah Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto partai mensupport kehadiran KPK.
“Partai tidak ada pada tempat memohon pembubaran atau pembekuan. Referensi yang disediakan partai tetaplah bertitik tolak pada pekerjaan KPK didalam menghindar serta memberantas korupsi, ” kata Hasto, dalam info tertulisnya, Sabtu (9/9).
0 comments:
Posting Komentar