Tragis! Naik ojek online, calon pengantin tewas disambar kereta api saat sebar undangan
Berita Hari Ini - Yang diimpikan Evayanti boru Lumban Gaol (25) jadi seseorang istri serta duduk dengan suami di pelaminan jatuh. Bagaimana tidak, wanita cantik asal Pulo Brayan Bengkel ini tewas saat itu juga selesai diserempet kereta api yang melintas di perlintasan rel kereta Jalan Ayahanda, Medan Barat, pada Senin (25/9) sore sekira jam 15. 30 WIB.
Ironisnya, wanita ini tewas waktu menebar undangan pernikahannya.
Info didapatkan Jurnalsumut. com di tempat peristiwa, waktu itu korban yang menumpang ojek on-line Honda Supra X dengan nomor polisi BK 3506 ACD yang dikendarai oleh Ahmad Sutopo (42), warga Jalan Alfaka Raya, Tanjung Mulia, melalui perlintasan rel yg tidak diperlengkapi palang pengaman.
Demikian di tempat peristiwa, disangka driver ojek on-line tidak mengerti ada kereta api yang melintas dari arah Binjai menuju Medan. Nahas, waktu melalui perlintasan rel mendadak keduanya segera tersambar kereta api serta terhempas sampai belasan mtr..
“Padahal telah ada yang berteriak barusan bang, namun mereka tidak mendengarnya, pada akhirnya mereka segera disambar kereta api bang, ” kata ismail (38), warga setempat pada wartawan.
Selesai tersambar, korban Eva segera hembuskan nafas terakhirnya di tempat, semetara driver ojek, Ahmad Sutopo gawat serta dilarikan ke Tempat tinggal Sakit Royal Sempurna.
Di ketahui, korban Eva waktu itu tengah menebar undangan pesta pernikahan dianya, sesuai sama di kertas undangan yg berserak dilokasi. Resepsi pernikahan korban gagasannya juga akan di gelar pada 7 Oktober yang akan datang. Tetapi Tuhan berkendak beda, Eva tewas dengan keadaan kaki remuk sampai tulangnya tampak. Sedang driber ojek on-line yang memboncengnya alami patah kaki serta gawat.
Memperoleh info itu, petugas dari Polsek Medan Barat segera turun ke tempat serta segera mengevakuasi ke-2 korban.
“Korban wafat yaitu seseorang cewek jadi penumpang serta yang gawat adalah pengemudi ojek on-line. Mereka pernah terhempas sekitaran belasan mtr., ” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu M Said Husen pada Jurnalsumut. com, Senin (25/9) sore.
Peristiwa itu pernah buat arus jalan raya di sekitaran tempat peristiwa macet keseluruhan karna banyak warga yang menginginkan melihat peristiwa naas itu.
0 comments:
Posting Komentar