Alasan Ayah Ini Bunuh Bayinya Yang Berumur 3 Bulan Diapartemennya

Alasan Ayah Ini Bunuh Bayinya Yang Berumur 3 Bulan Diapartemennya

Berita Hari Ini -  Bapak kandung tega menghabisi nyawa bayinya berumur 3 bulan karena jengkel sang bayi KAA sering menangis di kamarnya Apertemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Faisal Amir, 27 menghabisi nyawa darah dagingnya lewat cara mencekik serta membekap mulut bayi gunakan tangan. 

Supaya aksinya tidak di ketahui, Faisal buat alibi dengan memberitahu ke yang memiliki kamar apertemen, Lili Salim, 50 kalau bayinya itu mendadak telah wafat diatas kasur. Berita itu lalu di sampaikan ke security Apertemen serta dilanjutkan ke Polsek Kelapa Gading. 

“Kami lakukan olah TKP di tempat serta temukan banyak kejanggalan, karna badan korban tampak lebam di kaki serta leher. Maka dari itu kami kontrol intensif pada bapak korban, ” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono, Rabu (9/8). 

Dari hasil kontrol, Faisal pada akhirnya mengaku tindakannya serta hal itu di dukung hasil visum kalau korban alami kekerasan. “Pelaku mengakui waktu itu sekali lagi sakit kepala lalu anaknya nangis selalu tidak ingin diam. Aktor lalu jam kaki korban 3x sampai lebam baru mulutnya dibekap gunakan bantal, ” katanya. 

Mulai sejak korban lahir pada 13 Mei 2017, aktor yang menjaga bayinya karena ia tidak mempunyai pekerjaan. Sesaat istrinya, Tini, 24 bekerja dibagian akunting jual beli handphone di lokasi Sunter, Tanjung Priok. 

“Jadi istri aktor pulangnya sekali satu minggu ke apertemen. Di kantornya Tini katakan ke semuanya karyawan kalau ia masih tetap bujangan serta tidur di mes kantornya, ” ucap Dwiyono didampingi Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurrahman. 

Sepanjang dirawat aktor anaknya itu tidak tertangani mulai botol susunya yg tidak sempat dibikin bersih sampai tidak memperoleh imunisasi. Tiap-tiap menangis korban sering memperoleh penganiayaan kakinya dipukul gunakan botol bedak. 

Sang istri tidak ketahui sampai kini mengenai perbuatan sadis suami sirinya itu pada korban. Bahkan juga, sampai bayinya tewas Tini belum juga diberitahukan kalau anaknya telah tidak ada bahkan juga pernah menelepon aktor nanya berita dengan memangil sayang. 

“Jadi aktor jengkel mendengar nada tangisan anaknya. Ketika itu aktor tengah pusing serta menginginkan tidur siang selesai meminum obat pusing. Karna magis selalu dia segera jam kaki bayinya 3 kali gunakan botol bedak lantas membekap muka anaknya, ” tukas kapolres