Polisi tembak penyiram bensin sekaligus pembakar pencuri amplifier
Berita Hari Ini - Pihak Kepolisian kembali menangkap tiga orang terduga pelaku pengeroyokan dan pembakaran Muhammad Aljahra alias Zoya yang diduga mencuri amplifier Musala Al-Hidayah, di Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat. Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra mengungkapkan ketiga tersangka itu adalah Al, KR dan SD.
"Kemudian hari ini kita menetapkan kembali 3 tersangka saudara AL saudara KR dan Saudara SD, " kata Asep, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/8).
Saat melakukan penangkapan tersebut polisi terpaksa harus melayangkan tembakan pada salah seorang pelaku berinisial SD. Hal tersebut dilakukan karena SD berusaha melarikan diri.
"Untuk saudara SD sendiri 27 tahun yang perannya tadi menyiram dan membakar korban terpaksa pelaku kita tembak saat ingin menunjukkan pelaku lainnya," ujarnya.
Selain itu, kata Asep, SD juga yang memiliki peranan penting dalam kasus tersebut. Karena SD yang mengambil bensin dan juga membakar korban MA.
"Yang paling menonjol adalah saudara SD 27 tahun perannya dia membeli bensin dan kemudian menyiram saudara MA dan sekaligus dan membakar," ungkapnya.
Tambahnya kepolisian juga sudah mendapatkan saksi bahwa pada insiden pengeroyokan itu terjadi SD membeli bensin. "Yang jual bensin sudah mengakui ada yang membeli bensin, dia juga (SD). Kita masih dalami," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, polisi telah mengamankan dua orang dari pelaku pembakaran tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka berperan melakukan penganiayaan sebelum pelaku pencurian dibakar massa.
"Kita sudah mengidentifikasi sedikitnya 5 orang yang lain yang juga sebagai pelaku," kata Kapolres Bekasi Komisaris Besar Asep Adi Saputra, saat dihubungi, Selasa (9/8).
0 comments:
Posting Komentar