Rabu, 23 Agustus 2017

Bandar Togel Online Terpercaya

Anies Menangis Saat Tau Beliau Di laporkan Ke KPK

Berita Hari Ini -  Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dilaporkan ke KPK atas sangkaan penyimpangan pemakaian dana di pameran Frankfurt Book Fair 2015. Goenawan Mohamad, yang waktu itu menjabat Ketua Komite Nasional Frankfurt Book Fair 2015, juga mulai bicara berkaitan moment itu. 

Goenawan berikan info lewat akun Facebook pribadinya. Dia juga berikan keterangan lewat akun Twitter-nya @gm_gm yang terverifikasi seperti diliat menara4d, Sabtu (11/3/2017). 

Disebutkan Goenawan, bila memanglah pameran Frankfurt Book Fair 2015 itu dinilai ada sangkaan penyimpangan dana, orang yang semestinya dilaporkan ke KPK yaitu dianya, bukanlah Anies. 

" Bukanlah karna saya ingin gunakan tubuh buat Anies, yang bukanlah pilihan saya untuk pilkada kesempatan ini. Namun karna tidak adil untuk dia, " catat Goenawan. Tersebut keterangan komplit dia : 

Masalah Frankfurt Book Fair 

Hari-hari ini, saya dengar ada orang yang memberikan laporan Anies Baswedan ke KPK dengan tuduhan korupsi saat Indonesia ada jadi " negeri kehormatan " di Frankfurt International Book Fair. 

Saya yaitu Ketua Komite Nasional untuk acara besar sepanjang 2014-2015 di Frankfurt, Leipzig, Bologna serta London itu. Jadi bila ada yang butuh dilaporkan ke KPK, itu yaitu saya, bukanlah Anies Baswedan. Bukanlah karna saya ingin gunakan tubuh buat Anies, yang bukanlah pilihan saya untuk pilkada kesempatan ini. Namun karna tidak adil untuk dia. 

Ketentuan Indonesia untuk bersedia disuruh jadi " negeri kehormatan " di tandatangani bukanlah oleh Anies Baswedan, tetapi oleh Menteri terlebih dulu, Moh. Nuh. Juga besarnya biaya disediakan serta diserahkan di masa Moh. Nuh. 

Anies meneruskan agenda ini, serta saya suka bekerja dengan dia : saya memimpin tim profesional, dia aparat Kementerian. Akhirnya dapat diliat dari kesaksian serta liputan media terpenting Jerman. 

Kalau hingga ada orang melapor hal semacam ini, tanpa ada meneliti peristiwanya lebih dahulu, buat saya sedih dengan pilkada ini. Siasat fitnah serta berita bohong yang dahulu diarahkan ke Capres Jokowi saat ini diperuntukkan ke Anies -- serta terlebih dulu ke Ahok, yang karna fitnah mesti diolah di pengadilan. Bahkan juga hari ini Ahok difitnah turut terima suap dalam masalah E-KTP. 

Saya sedih dengan pilkada ini. Demikian banyak kebencian dilontarkan, tidak ingin tahu kalau ini cuma langkah pilih orang yang kita kontrak untuk mengurusi kota sepanjang paling lama lima th.. 

Bila fitnah serta kebencian diteruskan, apa sekali lagi dengan kobarkan sentimen agama serta etnis, setelah ini kehidupan politik jenis apa yang juga akan mengikuti kita? 

Luka hati. Perpanjangan sama-sama berprasangka buruk. Serta keyakinan yang rusak berat pada sistem demokrasi.
loading...

0 comments:

Posting Komentar