Kamis, 24 Agustus 2017

Bandar Togel Online Terpercaya

"Bupati Jayawijaya Heran Jokowi mampu bikin Harga BBM di Papua dari Rp 30ribu jadi Rp 6,500, Kok pak SBY tidak bisa?"

Berita Hari Ini -  Terima kunjungan Menteri BUMN, Rini Soemarno ke Wamena, Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo bercerita perkembangan yang dihadapi oleh Papua di masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). 

Wempi menyebutkan, perubahan ekonomi dihadapi juga oleh Wamena. " Wamena itu jantungnya Papua, bila Wamena tidak maju jadi propinsi Papua belum juga maju. Jadi Wamena yaitu acuan perkembangan di Papua, " tutur Wempi Wetipo waktu terima Rini Soemarno di Wamena, Selasa (22/8/2017). 

Wetipo menerangkan, mengapa Wamena jadi acuan untuk propinsi Papua, karna tempat Wamena ada pada tengahnya pulau Papua atau jantung Papua, serta kabupaten yang mempunyai pendudukan paling banyak di propinsi Papua. 

" Seperti manusia bila jantungnya sakit jadi semua badan juga akan sakit, " katanya. 

Wempi menyebutkan, di masa pemerintah Presiden Jokowi, orang-orang kabupaten Jayawijaya baru rasakan berarti berbangsa serta bernegara, sebab masa pemerintahan Jokowi orang-orang Jayawijaya mengetahui presiden. 

" Presiden telah 3x kesini serta banyak terobosan yang telah di buat untuk menolong orang-orang Jayawijaya yakni ada kebijakan turunkan harga BBM jadi sama juga dengan di Jawa. Terlebih dulu harga BBM di Kabupaten Jayawijaya dapat menjangkau Rp 30. 000 per liter namun sekarang ini harga telah sama juga dengan di Jawa yaitu Rp 6. 500 per liter, demikian pula harga semen, Terlebih dulu harga semen satu sak di Wamena menjangkau Rp 580 ribu namun sekarang ini jadi Rp 370 per sak, demikian pula kebijakan dana desa (kampung) serta pembangunan jalan Trans Papua, " tuturnya. 

" Memanglah untuk hingga di Wamena mesti lewat udara, jadi mahal itu umum untuk kami, bila makan di Wamena harga Rp 300 ribu itu umum, bila di Jawa makan Rp 300 ribu mengagumkan, " lebih Wempi. 

Disamping itu Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengapresiasi ada support orang-orang kabupaten Jayawijaya pada kebijakan presiden pada Papua. 

" Saya barusan telah dari Puncak Jaya dimana saya lakukan penelusuran harga semen dengan Rp 500 ribu, sedang di Wamena Rp 370 ribu per sak. Ini yaitu perintah Presiden Jokowi dalam menangani kesusahan yang dirasa orang-orang di lokasi Papua, " kata Rini, memulai sambutannya dalam pertemuan dengan pemerintah kabupaten Jayawijaya di Wamena, Selasa (22/8/2017). 

Rini menerangkan, satu diantara peranan BUMN jadi perusahaan punya negara yaitu menolong orang-orang. 

" BUMN begitu berlainan dengan kementerian beda, dimana biaya kami tidak dari APBN, namun BUMN yaitu sumber pendapatan untuk negara. Th. lantas kami (BUMN) memberi dividen pada negara sebesar Rp 40 triliun serta jadi penyumbang pajak untuk negara yang menjangkau Rp 200 triliun pertahun, " tuturnya. 

Berkaitan kebijakan penurunan harga BBM serta harga semen di Papua, kata Rini, adalah kebijakan pemerintah yang mwlakukan subsidi silang dari keuntungan Pertamina serta hasill keuntungan perusahaan semen Tonasa serta Semen Indonesia. 

" Jadi berikut langkah pemerintah untuk membagikan hasil keuntungan tang didapat BUMN pada orang-orang, karenanya mari kita keduanya sama mensupport presiden kita, " kata Rini.
loading...

0 comments:

Posting Komentar