Kronologis Penangkapan Oknum Marinir Pembunuh Istri Kades, Pelaku Sembunyi di Atas Genteng
Berita Hari Ini - Pembunuhan yang dikerjakan oknum Marinir TNI AL, Kopral Dua (Kopda) Tri S dengan kata lain YYK pada Bu Lurah cantik, Luluk Diana (38), termasuk kejam.
Aktor menghabisi korbannya yang istri Sugiyanto Kepala Desa (Kades) Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik itu, lewat cara ditembak dibagian kepala belakang.
Pembunuhan kejam itu di ketahui, sesudah Luluk diketemukan tewas bersimbah darah di Lokasi Rimba Watu Blorok, petak 75E RPH Kupang, KPH Mojokerto, Desa Kupang, Kecamatan Jetis pada Selasa (8/8/2017) sore.
Kemudian, aktor kabur serta berupaya menyingkirkan jejak sepanjang empat hari. Namun pelariannya itu, Jumat (11/8/2017) selesai.
Aktor yang oknum TNI AL di tangkap tim paduan dari Subdit Jatanras Polda Jawa timur, Pomal TNI AL, serta Polresta Mojokerto di lokasi Ngantang, Kabupaten Malang.
Penangkapan yang berjalan sekitaran jam 08. 45 WIB berjalan cukup tegang.
Pasalnya tersangka yang dinas di Kesatuan KIE Zikon Yon 2 Zeni Marinir coba kabur lewat genteng.
Petugas paduan segera mengepung tempat tinggal keluarga tersangka yang digunakan bersembunyi.
Tidak pelak, tim paduan keluarkan tembakan peringatan ke udara sekian kali sampai pada akhirnya mengundang perhatian warga sekitaran.
Tersangka yang awal mulanya bertahan di genteng, pada akhirnya terjatuh dari genteng.
Petugas paduan yang mengepung dari bawah dengan senjata komplit siap mengarahkan moncongnya. Di kuatirkan tersangka membawa senjata api.
Wadir Reskrimum Polda Jawa timur, AKBP Teguh Yuswardi, menerangkan tersangka saat di tangkap segera dibawa ke Pomal untuk kontrol kelanjutan.
Tetapi penyidik terlebih dulu menggeledah tempat tinggal tersangka di Kedamean, Gresik serta temukan tanda bukti berbentuk sepucuk senpi plus beberapa puluh amunisi dari beragam kaliber.
Uang tunai sebesar Rp 133. 0250. 000 serta kaos warna hijau dan celana jeans yang digunakan tersangka juga berhasil diamankan.
Terbongkarnya pembunuhan ini, berawal dari CCTV punya Bank BCA Kota Mojokerto.
Korban waktu itu tidak sendirian waktu ambil uang. Namun ada orang lelaki yang temani yaitu tersangka.
Dari rekaman itu, pada akhirnya tersingkap pembunuh Ibu Kades Sido Jangkung, Menganti, Gresik.
Momen itu berjalan Selasa (8/8/2017) serta tertangkap Jumat (11/8/2017).
Pengungkapan pembunuhan ini cukup cepat karna cuma menelan saat sepanjang 4 hari.
" Pakaian yang diambil alih yaitu pakaian yang digunakan tersangka waktu membunuh korban serta itu terekam di CCTV di Bank BCA di Kota Mojokerto, " tutur AKBP Teguh, Jumat (11/8/2017) sore, di Mapolda Jawa timur.
Mengapa korban mengajak tersangka untuk ambil uang di bank, adakah hubungan spesifik? " bertanya Surya.
Nyatanya tersingkap, kalau tersangka yaitu rekan sekolah SMA korban.
" Memanglah saat ambil korban menghubungi suaminya bila juga akan ambil uang. Namun dengan siapa, korban tidak ngomong, " tuturnya.
Apakah korban dengan tersangka pergi bareng dari tempat tinggal? Itu yang masih tetap didalami serta juga akan diperkembang oleh penyidik Pomal.
Karna demikian tersangka tertangkap segera diserahkan ke Pomal. Termasuk juga korban serta tersangka ketemu di mana untuk ambil uang di Mojokerto sejumlah Rp 150 juta akan didalami.
Berapakah kali tersangka di ajak ambil uang, Teguh menjawab, " Tersangka baru sekali di ajak serta motif yang dikerjakan yaitu untuk kuasai uang yang baru di ambil korban, " tuturnya.
Dalam masalah pembunuhan ini, tersangka disangka kuat telah berencana dengan masak untuk menghabisi nyawa korban.
Senpi yang disadari tersangka didapat dari Aceh waktu dinas di sana, diselipkan dibalik pakaian yang digunakan.
Demikian perjalanan pulang dari Mojokerto menuju Gresik, mobil Toyota Yarris putih punya korban yang disopiri tersangka mendadak dihentikan di rimba Watu Blorok.
" Korban dihabisi diluar mobil. Ada peluru yang menyarang di kepala korban serta mayatnya dibuang di rimba Watu Blorok petak 67 RPH Kupang Jetis Mojokerto, " terangnya.
Saat pembunuhan, tersangka segera ambil uang Rp 150 juta yang baru di ambil serta membawa mobil korban ke arah Krian, Sidoarjo.
Mobil itu diparkir di sekitaran Pasar Krian serta baru diketemukan, Selasa (8/8/2017) sore sesudah orang-orang lapor ke pihak kepolisian.
Menurut AKBP Teguh, tersangka YS segera pulang ke Perum Griya Samodra Asri, Kramat Jegu, Taman, Sidoarjo.
Pada Rabu (9/8/2017), uang hasil merampok digunakan beli mobil Honda Jazz W 1797 YC dengan uang muka Rp 30 juta di daerah Ngepung, Kedamean, Gresik.
Demikian mempunyai mobil, tersangka mulai meninggalkan tempat tinggal serta jalan ke Kediri, Jombang, Lamongan, serta paling akhir ke Malang di tangkap tim paduan.
" Tersangka limbung serta berupaya meninggalkan sekitaran tempat. Mungkin saja supaya tidak terlacak. Namun kami telah mengantongi jati diri tersangka, " tegasnya.
Sesudah di tangkap serta diputuskan jadi tersangka, karna aktor yaitu anggota TNI AL, polisi Jawa timur juga akan menyerahkan aktor ke Pomal. Termasuk juga tanda bukti juga diserahkan semuanya.
0 comments:
Posting Komentar