Kenali Lalu Hindari, Ini 10 Narkoba Paling Ngeri di Dunia
Berita Hari Ini - Maraknya kasus penyalahgunaan obat-obatan menjadi kian familiar bagi sekitar kita, begitu juga dengan dunia internasional. Sebagai respon penyalahgunaan narkotika yang di luar dugaan, Pemerintah Irlandia, contohnya, mulai memberlakukan dekriminalisasi bagi obat-obatan terlarang jenis kokain, heroin dan canabis untuk keperluan pribadi. Pemerintah negara bagian Oregon di Amerika Serikat juga mengizinkan beberapa toko obat daerah tersebut menjual marijuana untuk keperluan medis.
Terlepas dari legal atau tidaknya obat-obatan terlarang di suatu negara atau wilayah, penggunaan jangka panjang disertai dengan dosis yang tidak terkontrol tetap akan menimbulkan efek yang fatal bagi penggunanya, baik secara fisik maupun psikologis. Dalam dunia drugs trafficking atau lingkaran street-drugs, setidaknya ada banyak jenis obat-obatan yang disalahgunakan. 10 diantaranya dianggap memiliki efek sangat mematikan. Apa saja kesepuluh narkotika tersebut? Simak di bawah ini.
1. Krokodil
Narkotika jenis ini adalah secret addiction dari banyak warga Rusia. The Independent mencatat bahwa setidaknya, satu juta warga Rusia memiliki ketergantungan terhadap narkotik jenis ini. Narkotika ini terkenal dan tersebar luas dikarenakan harganya yang tergolong murah, apalagi jika dibandingkan dengan Heroin. Tetapi ternyata efek yang ditimbulkan Krokodil jauh lebih berbahaya dibandingkan Heroin.
Ini karena proses pembuatannya yang cenderung home made, menggunakan bahan-bahan kombinasi yang tak kalah berbahayanya seperti; painkiller, iodine, dan cairan pembersih limbah rumah tangga. Efek dari Krokodil juga tak kalah menyeramkan. Penggunaan jangka panjang dan dosis tak terkendali akan menimbulkan pembusukan dalam daging pengguna.
2. Whoonga
Whoonga adalah kombinasi dari obat antiretrovial yang biasanya digunakan untuk penderita virus HIV, dan bubuk detergen. Whoonga banyak tersebar di daerah Afrika Selatan dan populer karena harganya yang murah. Whoonga jadi obat paling berbahaya karena efeknya yang sangat addictive, hingga membuat pengguna menaikan dosis hinga 5 kali lipat dalam sehari. Penggunaan Whoonga dapat menimbulkan efek kesehatan yang sangat fatal yakni pendarahan internal, dan kematian yang presentasenya lebih besar dari kokain.
3. Bath Salts
Bath Salts yang satu ini bukan jenis bath salts yang biasanya digunakan ketika mandi atau menikmati jacuzzi. Bath Salts dalam kasus ini serupa dengan mephedrone dan sempat viral di banyak media sosial karena efek samping dari penggunaan obat ini adalah "zombification" bagi penggunanya. Narkotika jenis ini dinamakan Bath Salts karena penyebarannya melalui situs online dan dibungkus atau dibuat tersamarkan seperti bath salts yang biasa digunakan untuk mandi air hangat.
Pengguna Bath Salts biasanya akan mengalami gangguan psikologis dan psychosis, menderita panic attack dan mempengaruhi jaringan di otak serta serangan jantung.
4. Flakka
Flakka terkenal belakangan ini karena kuatnya efeknge-fly yang dihasilkannya. Sebenarnya Flakka merupakan satu stimulan kimia yang hampir sama seperti amphetamine. Flakka juga sering menjadi alternatif dari bubuk ekstasi, meskipun efek yang dihasilkan berbeda antara keduanya. Pengguna Flakka akan merasakan detak jantung yang cenderung naik/berdegup lebih cepat, meningkatkan kadar emosional dan jika dosisnya ditambah, pengguna akan merasakan halusinasi yang kuat.
Flakka jadi satu narkotika paling berbahaya karena ia bisa menimbulkan kerusakan psikologis bagi pecandu karena salah satu efeknya menyangkut mood regulating. Ini dapat membuat otak dari pengguna terus menerus memproduksi dophamine yang berlebih, hingga mengakibatkan besarnya peluang gagal jantung
5. AH-7921
United Nations Office on Drugs and Crime
AH-7921 merupakan opoid sintetis yang sebenarnya bisa dibeli secara online pada salah satu vendor di Amerika Serikat, hingga pada Januari 2015 AH-7921 dikategorikan sebagai obat illegal. AH-7921 memiliki 80% potensi kerusakan yang dimiliki morfine dan termasuk sebagai "heroin legal" hingga akhirnya ditetapkan sebagai illega drugs pada 2015.
Meski penyalahgunaan obat ini baru mengakibatkan satu kematian di Inggris, tetapi efek yang ditimbulkan oleh obat ini bisa mengakibatkan serangan pernapasan, bahkan gangrene.
6. Crystal Meth
Crystal Meth pertama kali dibuat dan digunakan pada 1887, di era Perang Dunia untuk menjaga agar para tentara tetap siaga dan tidak ngantuk. Crystal Meth juga sempat menjadi obat legal yang dikonsumsi mereka yang tengah menjalani diet ketat. Namun pada 1970-an, obat ini kemudian disalahgunakan oleh gagnster dan kartel dari Meksiko, sejak saat itu Crystal Meth menjadi illegal drugs karena penyalahgunaannya.
Narkotika jenis ini banyak dikirim dari wilayah Amerika Utara seperti Meksiko dan diselundupkan ke wilayah Eropa dan Asia. Efek dari penggunaan Crystal Meth dalam jangka pendek adalah gangguan tidur (insomnia) dan anxiety. Dalam jangka, penggunaan obat ini dapat menimbulkan penyusutan daging, kerusakan otak dan pecahnya pembuluh darah.
7. Crack Cocaine
Crack Cocaine adalah salah satu jenis narkotika paling terkenal dan paling banyak dipakai para pecandu obat-obatan. Dalam lingkaran drugs traficking, kokain memang dikenal memiliki harga jual yang mahal karena ia cenderung sulit untuk dibuat. Hal ini kemudian dimanfaatkan beberapa oknum penyelundup untuk menambahkan baking soda pada bubuk kokain dan membuatnya mengeras, itulah mengapa ia dinamakan Crack Cocaine. Oknum-oknum tadi melakukan hal tersebut agar dapat menjual kokain dengan kuantitas lebih sedikit namun dapat ditawarkan ke banyak kumpulan orang, dibandingkan jika mereka menjualnya dengan bentuk bubuk langsung.
Pengguna Crack Cocaine ternyata lebih banyak dari yang kita kira. Dilansir majalah The Independent, pengguna Crack Cocaine yang hanya berdomisili di Amerika Serikat saja bisa mencapai 10 juta orang! Side effect dari obat ini mencakup perusakan hati, ginjal dan paru-paru. Crack Cocaine juga dapat menimbulkan pecahnya pembuluh darah, serangan jantung bahkan kematian.
8. Heroin
Heroin pertama kali dibuat oleh C.R. Alder Wright di tahun 1874, membuatnya menjadi salah satu obat tertua. Sebenarnya Heroin ini dideskripsikan sebagai painkiller atau pencegah rasa sakit dan biasa digunakan pada penderita penyakit kronis dan penderita yang mengalami trauma fisik. Pada 1971, Inggris kemudian mencoret Heroin dari daftar obat legalkarena banyaknya kasus penyalahgunaan obat tersebut.
Jika tidak dikontrol dan sesuai dosis, Heroin mampu menyebabkan banyak efek fatal bagi kesehatan. Contohnya; gejala keringat dingin, istem imun yang makin melemah, berkurangnya kekuatan otot gerak dan insomnia. Lebih parahnya lagi obat terlarang ini dapat mengakibatkan rusaknya jaringan serta pembuluh darah penggunanya.
9. Scopolamine
Scopolamine adalah salah satu jenis narkotika yang berasal dari tumbuhan seperti ganja, yang tumbuh di kawasan Amerika Selatan ( Ekuador, Kolombia dan Venezuela). Scopolamine biasa ditemui dalam bentuk bubuk atau dalam bentuk minuman teh. Narkotika jenis ini tergolong sangat berbahaya dan terkenal dikalangan ganster dan penyelundup obat-obatan terlarang, karena level toxic-nya yang luar biasa. Satu gram Scopolamine bahkan sanggup untuk membunuh hingga 20 orang.
Efek yang ditimbulkan dari penggunaan Scoplamine adalah hilangnya rasa self-control sehingga mereka mengalami amnesia singkat selama jangka waktu penggunaan obat terlarang ini. Metode tersebut pernah digunakan satu kelompok kriminal di Kolombia kepada korbannya untuk merampok rumahnya sendiri. Selain itu pada tahun 1993, CIA pernah membenarkan bahwa mereka sempat mengujicoba Scoplamine sebagai truth serum pada era Perang Dingin.
10. Purple Drank
Purple Drank merupakan jenis narkotika yang populer sejak tahun 90-an, di kalangan hip hop underground. Rapper seperti Jay Z dan Big Moe sering menyebut nama obat ini dalam lagu-lagu mereka. Pada dasarnya Purple Drank adalah campuran dari air soda, permen dan obat flu yang mengandung promethazine, dan codein. Narkotika jenis ini dinikmati dengan cara diminum dan memberikan reaksi yang membuat penggunanya merasa enteng atau nge-fly. Meski bahan-bahan pembuatnya terlihat sepele dan mudah ditemukan, Purple Drank ternyata punya side effect fatal, seperti menimbulkan gangguan pada pernapasan dan kelenjar keringat, serta gagal jantung.
0 comments:
Posting Komentar