Bosan Dengarnya Lagi-lagi Anak Tirinya Yang Jadi Korban Ayah Tiri Kali Ini Akibatnya Fatal

Bosan Dengarnya Lagi-lagi Anak Tirinya Yang Jadi Korban Ayah Tiri Kali Ini Akibatnya Fatal...

Berita Hari Ini  -  LAGI- LAGI ayah tiri berulah. Saksikan anak tiri dalam umur ABG telah buat syurrrr, Sumanto, 40, bernafsu. Awalannya cuma tidur bareng, pada akhirnya jadi ke mana-mana. Dengar berita putrinya, Vina, 15, sang ibu Ny. Sarminah, 37, segera pingsan. Sumanto di tangkap, namun mengakui cuma lima kali menggauli. 

Jemu deh mendengarnya, sebentar-sebentar ada berita bapak tiri menggauli anak bawaan istri. Kasihan jadinya bapak tiri yang alim, yang menjaga anak tiri dengan baik, turut dicurigai juga sukai makan anak tiri. Jadi kapan hukum kebiri untuk predator sex diberlakukan, agar beberapa bapak tiri celamitan nyaho dibuatnya. 

Ny. Sarminah warga Tenggilis Mejoyo Surabaya, sebenarnya juga pernah mendengar cerita mengenai bapak tiri terlalu rakus itu. Namun dia lalu membela diri, Sumanto suaminya bukanlah type lelaki sesuai sama itu. Jadi bapak tiri yang baik, dia tidak sempat melakukan perbuatan macem-macem pada anak gadis bawaan istri. Sumanto Purbalingga makan mayat, Sumanto Surabaya paling-paling makan rujak cingur. 

Memanglah tidak ada argumen untuk menggeneralisir Sumanto. Sampai kini dia begitu sayang pada anak tirinya. Dapat dibuktikan Vina walau telah umur 10 th. masih tetap dilewatkan tidur dengan ibunya. Walau sebenarnya si ibu telah miliki suami baru, yang sudah pasti bukanlah bapak kandungnya sekali lagi. Lantas bagaimana bila Sumanto “ada masalah” dengan emaknya? Suruh saja Vina beli kerupuk hingga Sidoarjo. 

Saat selalu jalan, serta Vina yang senantiasa tidur dengan ibu serta bapak tirinya itu sudah pasti makin gede. Dalam umur ABG saat ini, bodi penampilannya telah lain sekali dengan waktu 5 th. kemarin. Dahulu masih tetap imut-imut, saat ini amit-amit……. ; terungkap roknya sedikit saja telah buat Sumanto kelimpungan. Tahu-tahu ukuran celananya segera beralih! 

Setan lihat perubahan sikap Sumanto. Iseng-iseng dia mendekati. Lantas tuturnya, apabila Sumanto dapat tertarik pada anak tiri, itu begitu dipahami serta setan juga menyadari. Jangankan manusia, setan saja sebenarnya juga tertarik pada tampilan Vina yg tidak gunakan Panduwinata ini. Kode etik persetanan melarang setan berjodoh dengan makhluk manusia. “Bahasa politiknya, makhluk halus serta lelembut dilarang berkoalisi dengan makhluk kasar (manusia), ” kata setan berikan pencerahan.  

Jadi setan cuma dapat berikan anjuran, tidak turut makan. Kata setan juga, baiknya Vina didayagunakan seoptimal mungkin saja. Jangan pernah barang bagus nan mulus itu seperti wastra lungsed ing sampiran (barang bagus dianggurkan). Kenalilah wahai Sumanto, peluang itu takkan datang hingga 2 x. 

Sesuai sama panduan ayah setan, Sumanto juga mulai berani meraba-raba anak tirinya. Awalannya Vina menampik tangan bapak tirinya, namun Sumanto segera menyerang kembali ke titik kekurangan wanita. Pada akhirnya, di saat istrinya tidur lelap, Sumanto malah repot menggauli anak tirinya. Kata Sumanto mengutip pelawak Muncul dahulu : Uenak temanan! 

Demikianlah setelah itu, sebelumnya melakukan perbuatan Sumanto sukai memphoto Vina dalam keadaan polos. Nyatanya ini jadikan senjata terakhir. Apabila menampik digauli, photo ini juga akan disebar di medsos. Mulai sejak itu Vina tidak dapat berkutik. Asal ibunya lengah, Sumanto tentu menggaulinya. 

Karna mainnya cuma sekitar tempat tinggal, lama-lama Sarminah memergoki sendiri bagaimana Vina “diintimidasi” bapak tirinya. Dia segera pingsan lihat peristiwa itu. Sesudah siuman, selekasnya mencari polisi untuk memberikan laporan Sumanto yang celamitan itu. Namun dalam kontrol diakuinya cuma lima barangkali menggauli anak tirinya. 

Sumanto Surabaya nyatanya makan anak tiri.