Tengah Malam Suami Sering Hilang, Ternyata Lagi Asyik Dikamar Pembantu

Tengah Malam Suami Sering Hilang, Ternyata Lagi Asyik Dikamar Pembantu

Berita Hari Ini - Usia istri tambah lebih tua seringkali buat lelaki kecewa. Jenis Sarip, 30 (bukanlah nama sesungguhnya), ini umpamanya. Untuk pelampiasan, dia lalu jadikan ruangan tidur pembantunya jadi kamar berkunjung. Namun mana ada istri ikhlas suami kelayapan ke kamar pembantunya, hingga tingkah Sarip (bukanlah nama sesungguhnya) dilaporkan istri ke Polres Denpasar (Bali). 

Buat rumahtangga moderen, memisahkan kamar tidur pembantu dengan kamar majikan telah jadi kewajiban. Bukannya karna mendikotomikan majikan serta pembantu, namun semuanya juga dalan rangka norma serta keamanan. Ini terlebih untuk hadapi beberapa majikan lelaki yang celutak sukai kelayapan ke kamar-kamar pembantu semua. Memangnya mencari apa sich malam-malam gerumutan kesana? 

Sarip warga Jalan Nyangyang Sari, Kuta, Bali, rupanya termasuk juga lelaki yang suka kelayapan ke kamar pembantunya, Sarmi, 20. Walau sebenarnya di saat gadis TKW domestik itu belum juga kerja di tempat tinggalnya, hampir dia tidak sempat ke kamar itu. Kamar itu dilewatkan kosong jadi gudang. Namun sesudah Sarmi tinggal di kamar itu, diam-diam ruangan itu disulapnya jadi gudang asmara! 

Ya, Sarip memanglah terasa temukan suatu hal yang baru di tempat tinggalnya. Sampai kini, dia jemu jadi kepala rumahtangga. Problemnya, dia menikah dengan Tami, 38 (bukanlah nama sesungguhnya), bukanlah berdasar pada cinta, tetapi pertimbangan ekonomi. Dianya yang belum juga miliki kerja terang, dijodohkan dengan janda lumayan kaya serta berpenghasilan tetaplah, tidak dapat menampik. Kata keluarga yang saat itu senantiasa mendorongnya, “Jadi suami Tami, nganggur juga tidak problem, yang perlu kamu rajin minum jamu kuat lelaki. ” 

Memanglah sich, sesudah jadi suami Tami, dia tampak jadi lelaki yang manja. Istri tidak menuntut dia mencari kerja, karna yang perlu dapat “ngerjai” istri. Hanya supaya tidak terlihat pengangguran, Sarip disuruh bantu-bantu usaha istrinya. Tetapi pekerjaan dasarnya, tidak beda jadi “pejantan” semata. Konsekwensinya, pada saat istri perlu dia mesti siap memuaskannya. Seperti pilot dalam dunia penerbangan, pada saat landasan telah siap, “roda” Sarip mesti selekasnya di keluarkan untuk landing. 

Namun dengan istri yang tambah lebih tua, serta tampang bebrapa umum saja, benar-benar buat jemu Sarip. Pilot sich ingin saja landing setiap saat, asal menara telah berikan perintah. Namun bila “landasan”-nya bebrapa demikian saja, bagaimana tidak jemu? Lihat tampang serta bodi istrinya, Sarip senantiasa terasa jarak pandang sangat pendek. Karena itu, pendaratan seringkali tidak berhasil. 

Namun demikian istri ambil pembantu si Sarmi, mendadak Sarip terasa ada medan pendaratan yang begitu baik serta menjanjikan. Mulai sejak itu diam-diam dia sukai berkunjung ke “landasan” di kamar belakang. Awalannya Sarmi menampik, namun karna senantiasa dirayu serta dirayu, pada akhirnya TKW domestik itu tidak menampik jadi pendaratan darurat. Serta Sarip memanglah paling suka dengan pendaratan perut, wong kenyataannya juga bebas percikan api. 

Lama-lama hoby Sarip jadikan ruangan pembantu jadi kamar berkunjung ketahuan istri. Ini berlangsung sekian hari lantas, waktu Tami terbangun larut malam kok suami tidak ada di kamar. Demikian di cari ke belakang, e Sarip asik tidur-tiduran di kamar pembantu. Lihat pakaiannya yang berantakan, kelihatannya dia barusan menyetubuhi Sarmi. Tidak kuatlah Tami memikirkan lebih jauh, hingga pada akhirnya dia memberikan laporan skandal ini ke Polresta Denpasar. “Lapor Pak, suamiku selingkuh dengan pembantu, ” kata Tami dimuka polisi. 

Pembantu rumah tangga atau pembantu bupati? Yang pasti dong.